Step 4
INOKULASI MEDIA
Baglog yang telah disterilisasi dalam steamer diletakkan dalam ruang inokulasi
Yang PERLU diperhatikan :
- Perletakan baglog jangan ditumpuk terlalu tinggi, maksimal 3 tumpuk saja.
- Ruang inokulasi harus bersih sekali, sangat rapat, bahkan tidak boleh ada udara masuk. (sebaiknya sih diberi Air Conditioning AC).
- BAGLOG SUDAH CUKUP DINGIN SAAT DI INOKULASI
- WARNING, baglog yang masih bersuhu diatas 50 derajat akan beresiko mati jika diinokulasikan bibit jamur
Bahan yang perlu disiapkan saat inokulasi bibit jamur tiram :
- Bunzen (kompor spritus kecil)
- Bibit jamur tiram putih
- Spatula atau stang stainless steel
- Spritus untuk bahan bakar bunzen
- Alcohol 96% untuk sterilkan tangan, kaki, dan badan
- Kertas koran untuk penutup baglog
- Karet
Langkah inokulasi:
- Semprot tangan, kaki, badan dengan alcohol sebelum memasuki ruang inokulasi
- Nyalakan bunzen dan USAHAKAN SELAMA PROSES INOKULASI, BIBIT SELALU DEKAT DENGAN NYALA API.
- Buka cincin baglog, lalu masukkan bibit jamur tiram putih secukupnya dalam baglog
- pasang kembali cincin, dan tutup dengan kertas koran dan rapatkan dengan karet
- KERTAS KORAN HARUS DALAM KEADAAN STERIL JUGA, SEBAIKNYA IKUTKAN SAAT PROSES STERILISASI BAGLOG DALAM STEAMER.
Tips
- Tingkat keberhasilan inokulasi sangat tergantung ketelitian, kebersihan ruang inokulasi sterilnya tangan dan kaki, dan dekat dengan nyala api bunzen
- Inokulasi yang baik biasanya akan memunculkan bibit jamur berupa seperti mengapas
- dalam waktu kurang lebih 10 hari, mizelium telah mencapai hampir 50%.
- Setelah di inokulasikan, letakkan media baglog dalam rak-rak inkubasi boleh dalam posisi vertikal atau horizontal mana saja yang lebih menghemat tempat.
- Rak inkubasi hendaknya bersih, terletak dalam ruangan yang tidak terlalu terang
- Setelah 10 hari boleh dilakukan sirkulasi udara, atau langsung saja dilakukan pemindahan ke kumbung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar